Minggu, 29 Juli 2012

Xie An mendidik anak-anaknya lewat teladan

Patung Xie An, di Zhangzhou, Fujian

Xie An (320-385) adalah seorang negarawan China pada masa Dinasti Jin, ia termasuk salah satu perdana terbaik China sepanjang masa. Ia memiliki teknik diplomasi dan negosiasi yang hebat sehingga mampu meredam pemberontakan militer oleh Jenderal Huan Wen tanpa menumpahkan darah sedikitpun.

Sebagai kepala keluarga Xie jarang menemani anak-anaknya mempelajari karya-karya klasik seperti yang dilakukan pejabat lain. Karenanya istrinya protes padanya tentang hal ini. Namun Xie dengan tenang menjawab,

"Saya tidak menemani mereka mempelajari karya-karya klasik bukan berarti tidak mengajari mereka, dengan hidup disiplin, setia pada negara, berlaku jujur, tidak korupsi dan menerima suap aku sedang memberikan teladan pada mereka. Mereka akan dengan sendirinya meniru apa yang ayah mereka perbuat"

Xie tidak pernah menginginkan keluarganya beroleh kekuasaan dan harta hanya karena pengaruh dirinya, ia ingin mereka berhasil dari usaha mereka sendiri. Karenanya ketika panglima perang Huan Chong wafat, Xie menolak ketika kaisar hendak mengalihkan jabatan Huan pada keponakannya, Xie Xuan, hal ini juga demi menghindari iri hati dan dengki dari para lawan politiknya yang kelak mungkin membawa bencana bagi keluarganya.

Setelah ia wafat, kaisar secara anumerta menganugerahinya gelar kebangsawanan, Adipati Luling dan memakamkannya dengan kehormatan penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar