Jumat, 31 Agustus 2012

Tukang Kayu dan Rumah


Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia tekuni selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.

Minggu, 26 Agustus 2012

Shi Kefa Berjuang Hingga Titik Darah Terakhir

Shi Kefa

Shi Kefa (1601-1645) adalah seorang jenderal dan patriot pada akhir Dinasti Ming, Tiongkok. Ia mempertahankan kota Yangzhou dari serbuan pasukan Manchu hingga akhirnya kota itu jatuh. Shi tetap setia pada Dinasti Ming sampai saat-saat terakhirnya hingga dihukum mati oleh Pangeran Duoduo yang memimpin serangan itu.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Sabda Buddha tentang Keyakinan dan Fanatisme


1.Sang Buddha dalam riwayat hidupnya tidak pernah mendesak secepatnya seseorang untuk menerima ajaran-Nya. Beliau malah akan menganjurkan untuk tidak tergesa-gesa menerima ajaran-Nya, bila Beliau berpendapat bahwa seseorang yang sedang dihadapi-Nya menerima Dhamma hanya karena gairah berlebihan, bukan didasarkan pada pemikiran yang matang. Sekali waktu, setelah diskusi yang lama, seorang tokoh yang bernama Upali berharap agar dapat diterima menjadi siswa oleh Sang Buddha, tetapi justru Sang Buddha berkata kepadanya:

Selasa, 14 Agustus 2012

Belajar Dari Kerang


Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.
"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Minggu, 12 Agustus 2012

Merebut Tapi Tak Sanggup Mempertahankan

Li Zicheng dan pasukannya dielu-elukan sebagai pembebas dari rezim Ming yang korup ketika memasuki Beijing

April 1644, pasukan pemberontak petani Dashun pimpinan Li Zicheng berhasil mendobrak pertahanan kota Beijing. Kaisar terakhir Dinasti Ming, Chongzhen, menggantung dirinya di bukit belakang istana setelah memerintahkan bunuh diri massal bagi permaisuri dan para selirnya. Rakyat berbaris di sepanjang jalan menyambut Li dan para pembesar pasukan pemberontak memasuki kota, mereka menaruh harapan besar pada pasukan pemberontak yang telah berhasil menumbangkan Dinasti Ming yang korup. Li segera memasuki Istana Terlarang, menobatkan dirinya sebagai kaisar dan berdirinya dinasti baru, Dinasti Shun. Dua perintah pertama yang diturunkannya adalah pemerintah baru tidak akan menarik pajak selama tiga tahun dan rakyat tidak boleh diganggu, rakyat jelata menyambut kebijakan itu dengan gegap gempita.

Senin, 06 Agustus 2012

Sikap Transparan Jenderal Guo Menyelamatkannya dari Fitnah dan Gosip

Guo Ziyi

Guo Ziyi (697-781) adalah jenderal dari pertengahan Dinasti Tang yang berjasa menyelamatkan negara dari pemberontakan Anshi yang sangat berdarah serta menangkis serbuan suku Tibet dan Uyghur yang mencoba mengail di air keruh pasca pemberontakan. Ia dikenal sebagai jenderal yang gagah berani dan ditakuti lawan di medan perang, namun dalam kesehariannya sangat bertolak belakang. Guo adalah seorang yang merakyat dan bersahaja jauh dari keagungan seorang jenderal besar. Di kediaman keluarganya terdapat sebuah taman yang dibuka bagi masyarakat sekitar maupun pelancong untuk berekreasi menikmati keindahannya. Para pengunjung dapat menyaksikan kehidupan keluarga Guo ketika mereka di sana. Guo Ziyi sendiri adalah seorang yang blak-blakan dan tampil apa adanya tanpa pakaian yang indah, terkadang ia terlihat sedang merawat tanaman dan menyapa terlebih dulu orang-orang yang berkunjung, orang yang tidak mengenalnya tentu akan mengira pria itu adalah pelayan rumah atau tukang kebun. Sementara di waktu lain ia pernah terlihat sedang menimba dan membawa air dari sumur untuk membantu putrinya yang sedang hamil.

Kamis, 02 Agustus 2012

Pahlawan yang Sesungguhnya


Kotbah Sang Budha pada murid-muridnya,

"Seberapa pun besarnya rasa sakit yang dapat ditimbulkan musuh pada kita, mereka tak akan pernah bisa melukai sedalam ketamakan, ketidakpuasan, dan kecemburuan dalam diri kita sendiri. Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Hal buruk yang menimpa biasanya disebabkan oleh kesalahan kita sendiri

Mereka yang menang atas orang lain hanyalah sekedar kuat, namun mereka yang menang atas diri sendiri itu sungguh perkasa. Mampu menaklukkan badan dan batin kita sendiri itulah pahlawan yang sesungguhnya."

Rabu, 01 Agustus 2012

Iblis yang Merindukan Pelepasan


Alkisah ketika seorang biksu pengelana melintasi sebuah pegunungan, tiba-tiba sesosok oni/ iblis yang mengerikan muncul dan menghadang jalannya. Iblis itu berpenampilan menyeramkan, tangannya memegang gada berduri, di kepalanya tumbuh dua buah tanduk, matanya menyala bak api, bergigi tajam dan tubuhnya setinggi pohon. Saat melihat si biksu, tiba-tiba iblis itu menangis tersedu-sedu. Biksu itu bertanya apa yang terjadi? namun tangis si iblis malah semakin kencang.