Rabu, 01 Agustus 2012

Iblis yang Merindukan Pelepasan


Alkisah ketika seorang biksu pengelana melintasi sebuah pegunungan, tiba-tiba sesosok oni/ iblis yang mengerikan muncul dan menghadang jalannya. Iblis itu berpenampilan menyeramkan, tangannya memegang gada berduri, di kepalanya tumbuh dua buah tanduk, matanya menyala bak api, bergigi tajam dan tubuhnya setinggi pohon. Saat melihat si biksu, tiba-tiba iblis itu menangis tersedu-sedu. Biksu itu bertanya apa yang terjadi? namun tangis si iblis malah semakin kencang.


Iblis itu lalu mulai bercerita, "Dulu, tiga ratus tahun yang lalu, aku adalah seorang manusia. Aku dendam pada seseorang. Aku benar-benar dirasuki kebencian dan ingin membunuhnya sehingga aku bersekutu dengan iblis agar mendapat kekuatannya. Suatu pagi ketika terbangun aku mendapati diriku sudah seperti ini dan aku benar-benar membalaskan dendamku pada orang yang kubenci itu beserta seluruh isi rumahnya, tua, muda, anak, cucu hingga cicit-cicitnya hingga tak ada lagi yang tersisa. Bahkan pada masa-masa setelahnya, jika aku tahu di mana mereka terlahir kembali, aku mengejar dan membunuhnya lagi. Kemarahan dan kebencian terus menguasaiku, namun keturunan musuhku itu semua sudah tiada, tidak ada lagi tempat untuk melampiaskan kemarahan. Jika saja aku tak pernah merasa seperti ini...oh mengerikan! Kebencian ini hanya menyisakan penderitaan bagiku, jika kau dendam pada seseorang, itu seperti mendendam pada dirimu sendiri. Aku hanya berharap aku tahu sebelumnya"

Si biksu pun merasa iba pada iblis yang malang itu, ia berdoa memohon pada Budha yang Welas Asih untuk mengurangi penderitaan iblis itu. Bahkan yang jahat pun bisa merasakan penyesalan dan berhak atas kasih sayang. Tak lama kemudian iblis itu pun diijinkan mati dan kemudian terlahir kembali dengan kehidupan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar